Rabu, 30 Mei 2012

Lirik lagu Blink - About U

Blink - About U


[Pricilla] Bodohnya aku ternyata aku senyum senyum tak menentu..
[Ashilla] Tak sadar diriku ternyata aku sedang melamunkan dirimu..
[Ify] Mengapa kamu selalu saja kamu penuhi otakku
[Febby] Karena kamu selalu saja kamu menjajah hatiku..

[ALL] Kamu kamu kamu lagi..
Oh tuhan tolonglah..

Can't stop thinking about
Can't stop talking about
Can't stop dreaming about you

About you..

[Ify] Mengapa kamu selalu saja kamu penuhi otakku
[Ashilla] Karena kamu selalu saja kamu menjajah hatiku..


[ALL] Kamu kamu kamu lagi..
Oh tuhan tolonglah..

Can't stop thinking about
Can't stop talking about
Can't stop dreaming about you
About you..


[Sivia] Kamu kamu dan kamu..
[Ify] Kamu kamu dan kamu..
[Ashilla] Dan kamu lagi..

[ALL] Can't stop thinking about
Can't stop talking about
Can't stop dreaming about you

Can't stop thinking about
Can't stop talking about
Can't stop dreaming about you

Can't stop thinking about
Can't stop talking about
Can't stop dreaming about you


Can't stop thinking about
Can't stop talking about
Can't stop dreaming about you

Can't stop thinking about
Can't stop talking about
Can't stop dreaming about you


Can't stop thinking about
Can't stop talking about
Can't stop dreaming about you
About you..

Thinking About you..
Thinking about
Thinking about you..

It's all about you..


Lirik lagu Blink - Belahan Jiwa

Nahh, kali ini gua mau share lagu ciptaan Ify Blink dan juga pernah dibawain oleh Blink

Blink - Belahan Jiwa

[Ify] Setiap waktu memikirkanmu
Ku katakan pada bayangmu
[Febby] Sampai kapanku harus
Menunggumu jatuh cinta

[Ashilla] Rindu ini terus mengganggu
Ku tak sabar ingin bertemu
[Sivia] Berapa lama lagi menantikan kata cinta


[ALL] Andaikan dia tahu apa yang kurasa
Resah tak menentu membalas cintamu
Andaikan dia rasa hati yang mencinta
Ku yakini kau belahan jiwa




[ALL] Andaikan dia tahu apa yang kurasa
Resah tak menentu membalas cintamu
Andaikan dia rasa hati yang mencinta
Ku yakini kau belahan jiwa


[ALL(Chorus)]ku harap dia mau...
membalas cintaku..



[ALL] Andaikan dia rasa hati yang mencinta
Ku yakini kau belahan jiwa
Kau belahan jiwa
Kau belahan jiwa..

Lirik lagu Blink - Jatuh Cinta (Cinta Pertama)

Ini dia lirik lagu Blink Jatuh Cinta.. Chek it down

Blink - Jatuh Cinta


[Pricilla] Saat kau ada didekatku hatiku berdegup kencang cukup buatku melayang-layang
[Febby] Ini baru benar ku rasakan terpesona Aku saat pertama melihatmu


[ALL] Ku kali ini jatuh cinta
Jatuh cinta yang pertama
Saat ku lihat dirimu


Ku benar-benar jatuh cinta
Jatuh cinta yang pertama
Tuhan tolonglah diriku

[Ashilla] Saat kau ada didekatku hatiku berdegup kencang cukup buatku melayang-layang
[Ify] Uhh.. Ini baru benar ku rasakan terpesonanya aku saat pertama melihatmu..hu..hu..hu..uuyyeee..huu

[ALL] Ku kali ini jatuh cinta
Jatuh cinta yang pertama
Saat ku lihat dirimu

Ku benar-benar jatuh cinta
Jatuh cinta yang pertama
Tuhan tolonglah diriku

[Sivia] Ini kali pertama benar aku rasa

Aku tlah jatuh cinta padamu..huuu..yeeh
Ini kali pertama benar aku rasa CINTA


[ALL] Ku kali ini jatuh cinta
Jatuh cinta yang pertama
Saat ku lihat dirimu

Ku benar-benar jatuh cinta
Jatuh cinta yang pertama
Tuhan tolonglah diriku


Ku kali ini jatuh cinta ([Ify[ Ku kali ini jatuh cinta)
Jatuh cinta yang pertama
Saat ku lihat dirimu ([Ify] lihat dirimu..huu)

Ku benar-benar jatuh cinta ([Ify] Kuuuuu..huuu)
Jatuh cinta yang pertama ([Ify] aaaa..aaaa..)
Tuhan tolonglah diriku ([Ify] Tuhan tolonglah diriku..huu..)

Lirik lagu Blink - Sejuta Rasanya

Nah, kali ini gua mau nge-share lirik lagu Blink yang judulnya Sejuta Rasanya yukk kita liat

Blink - Sejuta Rasanya

[Pricilla] Awalnya biasa sungguh ku tak menyangka dirimu ternyata membuatku cinta
[Sivia] Namun kini pikiranku hanya tertuju padama sungguh ku tenggelam dalam khayal cinta

[ALL] Jatuh cinta (Jatuh Cinta).. Oh Sejuta rasanya (sejuta rasanya)

Oh.. Dia bisa (dia bisa) membuatku menggila (membuatku menggila)...

[Ify] Bertemu denganmu membuatku bahagia..
Walau ku tak tahu harus bagaimana..


[ALL] Jatuh Cinta (Jatuh Cinta).. Oh sejuta rasanya (Sejuta rasa)..
Oh.. Dia bisa (dia bisa) membuatku menggila (membuatku menggila)...

[Febby] Jatuh Cinta..
Kepadanya..
Sejuta Rasanya..

[Ashilla] Dewa cinta tolonglah dekatkanku padanya..
Aku ingin ucapkan kata Cinta...


[DANCE]






[ALL] Jatuh Cinta (Jatuh Cinta).. Oh sejuta rasanya (Sejuta rasa)..
Oh.. Dia bisa (dia bisa) membuatku menggila (membuatku menggila)...


[ALL] Jatuh Cinta (Jatuh Cinta).. Oh sejuta rasanya (Sejuta rasa)..
Oh.. Dia bisa (dia bisa) membuatku menggila (membuatku menggila)...





Senin, 28 Mei 2012

Biodata Anggota 2PM

2PM

Anggota sekarang

  • Junsu (준수)
Nama lengkap: Kim Junsu (김준수)
Tanggal lahir: 15 Januari 1988
Posisi: vokalis utama
  • Nichkhun
Nama lengkap: Nichkhun Buck Horvejkul (นิชคุณ หรเวชกุล)
Tanggal lahir: 24 Juni 1988
Posisi: vokalis
Profil: Nichkhun lahir di Rancho Cucamonga, California, warga negara Amerika Serikat keturunan Thai dan Tionghoa. Masa kecil dihabiskannya di Thailand dan California, serta bersekolah di Selandia Baru. Sekembalinya di Amerika Serikat, agen bakat JYP Hollywood, California menemukannya ketika Nichkhun–waktu itu murid Sekolah Menengah Atas Los Osos–sedang melihat Festival Musik Korea di Los Angeles.[2]
  • Taecyeon (택연)
Nama lengkap: Ok Taecyeon (옥택연)
Tanggal lahir: 27 Desember 1988 (umur 23)
Posisi: rapper utama
  • Wooyoung (우영)
Nama lengkap: Jang Wooyoung (장우영)
Tanggal lahir: 30 April 1989 (umur 23)
Posisi: vokalis utama, penari utama
  • Junho (준호)
Nama lengkap: Lee Junho (서준호)
Tanggal lahir: 25 Januari 1990 (umur 22)
Posisi: vokalis utama, penari

  • Chansung (찬성)
Nama lengkap: Hwang Chansung (황찬성)
Tanggal lahir: 11 Februari 1990 (umur 22)
Posisi: sub-vokalis, rapper

Mantan anggota

  • Jaebeom (재범)
Nama lengkap: Park Jaebeom (박재범)/Jay Park
Tanggal lahir: 25 April 1987 (umur 25)
Posisi: pemimpin, vokalis utama, rapper

2PM

2PM adalah boy band Korea Selatan yang berada di bawah manajemen artis JYP Entertainment. Pada awalnya grup ini terdiri dari 7 anggota, namun sekarang hanya terdiri dari 6 anggota. Jaebeom mengumumkan dirinya keluar dari 2PM pada September 2009, setelah adanya kontroversi mengenai komentar negatif yang dibuatnya mengenai Korea lima tahun yang lalu diketahui publik.[1] Sekarang 2PM terdiri dari Junsu, Junho, Nichkhun, Taecyeon, Wooyoung, dan Chansung.
Bersama-sama 2AM, 2PM adalah salah satu dari dua subgrup yang dibentuk dari boy band One Day. Grup ini pertama kali melakukan debutnya pada 4 September 2008 dengan lagu "10 Jeom Manjeome 10 Jeom" (10점 만점에 10점) yang menonjolkan gaya tari akrobatik dan b-boy.

ri
2PM

Dari kiri ke kanan: Chansung, Wooyoung, Nichkhhun, Junho, Jaebeom, Junsu, Taecyeon
Latar belakang
Asal Seoul, Republik Korea
Genre K-pop, dance, hip-hop
Tahun aktif 2008–sekarang
Label JYP Entertainment
(Korea Selatan)
Sony Music
(Thailand)
Artis terkait One Day
2AM
Situs resmi Situs resmi
Anggota
Junsu
Nichkhun
Taecyeon
Wooyoung
Junho
Chansung
Mantan anggota




KARIER

Selain Nichkhun, anggota 2PM merupakan hasil audisi yang dilakukan JYPE, dan menerima pelatihan keras dari JYPE. Hari-hari pelatihan keras yang diterima mereka dijadikan acara dokumenter pelatihan bintang baru Hot Blood Men yang ditayangkan Mnet. Anggota waktu itu berjumlah 13 orang. Pilihan pemirsa nantinya membuat 3 anggota dikeluarkan. Mereka kemudian dibagi menjadi 2AM yang menonjolkan kemampuan vokal dam 2PM yang menonjolkan kemampuan tari dan B-Boy akrobatik.

Tokoh-Tokoh Dangdut

Tokoh-tokoh

Berikut adalah nama-nama beberapa tokoh penyanyi dan pencipta lagu dangdut populer yang dibagi dalam tiga kelompok kronologis, sesuai dengan perkembangan musik dangdut.[rujukan?]

Setelah 1970-an


Era 1970-an

Pra-1970-an

Dangdut dalam budaya kontemporer

Dangdut dalam budaya kontemporer

Rhoma Irama menjadikan dangdut sebagai alat berdakwahnya, yang terlihat dari lirik-lirik lagu ciptaannya serta dari pernyataan yang dikeluarkannya sendiri. Hal ini menjadi salah satu pemicu polemik di Indonesia pada tahun 2003, akibat protesnya terhadap gaya panggung para penyanyi dangdut, antara lain Inul Daratista, yang goyang ngebor-nya yang dicap dekaden serta "merusak moral". Jauh sebelumnya, dangdut juga telah mengundang perdebatan dan berakhir dengan pelarangan panggung dangdut dalam perayaan Sekaten di Yogyakarta. Perdebatan muncul lagi-lagi akibat gaya panggung penyanyi (wanita)-nya yang dinilai terlalu "terbuka" dan berselera rendah, sehingga tidak sesuai dengan misi Sekaten sebagai suatu perayaan keagamaan. Dangdut memang disepakati banyak kalangan sebagai musik yang membawa aspirasi kalangan masyarakat kelas bawah dengan segala kesederhanaan dan kelugasannya. Ciri khas ini tercermin dari lirik serta bangunan lagunya. Gaya pentas yang sensasional tidak terlepas dari napas ini.
Panggung kampanye partai politik juga tidak ketinggalan memanfaatkan kepopuleran dangdut untuk menarik massa. Isu dangdut sebagai alat politik juga menyeruak ketika Basofi Sudirman, pada saat itu sebagai fungsionaris Golkar, menyanyi lagu dangdut.[rujukan?] Walaupun dangdut diasosiasikan dengan masyarakat bawah yang miskin, bukan berarti dangdut hanya digemari kelas bawah. Di setiap acara hiburan, dangdut dapat dipastikan turut serta meramaikan situasi. Panggung dangdut dapat dengan mudah dijumpai di berbagai tempat. Tempat hiburan dan diskotek yang khusus memutar lagu-lagu dangdut banyak dijumpai di kota-kota besar. Stasiun radio siaran yang menyatakan dirinya sebagai "radio dangdut" juga mudah ditemui di berbagai kota.

Bangunan Lagu

BANGUNAN LAGU

Lagu-lagu dangdut dapat menerima berbagai unsur musik lain secara mudah, meskipun demikian bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif. Sebagian besar lagu dangdut tersusun dari satuan delapan birama 4/4. Jarang sekali ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada beberapa lagu masa 1960-an seperti Burung Nuri dan Seroja.
Bentuk bangunan lagu dangdut secara umum adalah: A - A - B - A, namun dalam aplikasi kebanyakan memiliki urutan menjadi seperti ini [7] :
Intro - Eksposisi I - A - A - Eksposisi II - B - A - Eksposisi II - B - A - (coda)
Bentuk bangunan lagu dangdut
Urutan bangunan lagu Keterangan
Intro Dapat merupakan pembuka pendek sepanjang 2 - 4 birama berupa permainan instrumental atau rangkaian akord pembuka, bisa juga sebagai vokal resitatif (setengah deklamasi) yang mengungkapkan isi lagu dengan iringan akord terurai (broken chord) atau tanpa iringan, atau bisa juga berupa permainan seruling, kemudian masuk ke Eksposisi I atau Vokal.  
Eksposisi I atau Tampilan I Adalah sajian instrumental yang berlangsung sepanjang 4 - 8 birama, dengan instrumen suling, organ, gitar, bahkan sitar atau mandolin secara bergantian. Eksposisi adalah Tampilan kelompok band, berupa aransemen kebolehan band yang disajikan secara khusus untuk memperlihatkan kebolehan. Tampilan I bisa dihilangkan kalau dari Intro langsung masuk Vokal.
Verse A Biasanya berupa melodi dengan nada rendah dan datar sebagai ungkapan pertama isi lagu atau proposta.
Eksposisi II atau Tampilan II Berupa sajian yang kedua instrumental kebolehan band, dan Tampilan II harus ada (tidak boleh ditiadakan) dan sebagai penghubung Verse A dengan Verse B, juga instrumental bergantian antara organ, suling, gitar, atau sitar dan mandolin.
Verse B Biasanya berupa melodi dengan nada tinggi dan berapi-api menjelaskan lebih lanjut isi lagu, atau juga riposta terhadap Verse A. Lirik bagian kedua biasanya berisi konsekuensi dari situasi yang digambarkan bagian pertama atau tindakan yang diambil si penyanyi untuk menjawab situasi itu.
Eksposisi II atau Tampilan II Diulang lagi, berupa sajian yang ketiga instrumental kebolehan band, dan Tampilan II harus ada (tidak boleh ditiadakan) dan sebagai penghubung Verse A dengan Verse B, juga instrumental bergantian antara organ, suling, gitar, atau sitar dan mandolin.
Verse B Mengulang dari Verse B sebelumnya, isinya sama persis dengan Verse B sebelumnya.
Verse A Disajikan sekali lagi untuk menutup lagu, sama persis dengan Verse A sebelumnya.
Coda (optional, boleh dihilangkan) Di akhir lagu kadang-kadang terdapat koda sepanjang empat birama, namun juga bisa ditiadakan langsung berhenti, atau diakhiri dengan fade away (jarang terjadi).
Lagu dangdut umumnya juga miskin improvisasi, baik melodi maupun harmoni. Sebagai musik pengiring tarian, dangdut sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkop.

Pengaruh dan Perkembangan Dangdut

1.Qasidah masuk ke Nusantara tahun 635 - 1600

Qasidah masuk Nusantara sejak Agama Islam dibawa para saudagar Arab tahun 635, kemudian juga saudagar Gujarat tahun 900 - 1200, saudagar Persia tahun 1300 - 1600 [3]. Nyanyian Qasidah biasanya berlangsung di masjid, pesantren dahwah agama Islam.

  

2.Gambus dan migrasi orang Arab mulai tahun 1870

Gambus adalah salah satu alat musik Arab seperti gitar, namun memounyai suara rendah. Diperkirakan alat musik gambus masuk ke nusantara bersama migrasi Marga Arab Hadramaut (sekarang Yaman) dan orang Mesir mulai tahun 1870 hingga setelah 1888, [4] yaitu setelah Terusan Suez dibuka tahun 1870, pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dibangun tahun 1877, dan Koninklijke Paketvaart Maatschappij berdiri tahun 1888. Para musisi Arab sering mendendangkan Musik Arab dengan iringan gambus.
Pada awal abad XX penduduk Arab-Indonesia senang mendengarkan lagu gambus, dan sekitar tahun 1930, Syech Albar (ayah dari Ahmad Albar) mendirikan orkes gambus di Surabaya. Ia juga membuat rekaman piringan hitam dengan Columbia tahun 1930-an, yang laku di pasaran Malaysia dan Singapura.


3.Musik Melayu Deli tahun 1940

Musik Melayu Deli lahir sekitar tahun 1940 di Sumatera Utara bersama Husein Bawafie dan Muhammad Mashabi, kemudian menjalar ke Batavia dengan berdirinya Orkes Melayu [5].


4.Irama Amerika Latin tahun 1950

Pada tahun 1950, musik Amerika Latin masuk ke Indonesia oleh Xavier Cugat dan Edmundo Ros serta Perez Prado, termasuk Trio Los Panchos atau Los Paraguayos.[rujukan?] Irama latin ini kemudian lekat dengan orang Indonesia. Kemudian berbagai lagu Minang juga muncul bersama Orkes Gumarang, dan Zainal Combo [6].
Dangdut kontemporer telah berbeda dari akarnya, musik Melayu, meskipun orang masih dapat merasakan sentuhannya. Pada tahun 1950-an dan 1960-an banyak berkembang orkes-orkes Melayu di Jakarta yang memainkan lagu-lagu Melayu Deli dari Sumatera (sekitar Medan).


5.Dari musik Melayu Deli tahun 1940 ke Dangdut tahun 1968

Gendang atau tabla, salah satu alat musik utama dangdut.
Orkes Melayu (biasa disingkat OM, sebutan yang masih sering dipakai untuk suatu grup musik dangdut) yang asli menggunakan alat musik seperti gitar akustik, akordeon, rebana, gambus, dan suling, bahkan gong. Musik Melayu Deli awalnya tahun 1940-an lahir di daerah Deli Medan, kemudian musik melayu deli ini juga berkembang di daerah lain, termasuk Jakarta. Pada masa ini mulai masuk eksperimen masuknya unsur India dalam musik Melayu. Perkembangan dunia sinema pada masa itu dan politik anti-Barat dari Presiden Sukarno menjadi pupuk bagi grup-grup ini. Dari masa ini dapat dicatat nama-nama seperti P. Ramlee (dari Malaya), Said Effendi (dengan lagu Seroja), Ellya (dengan gaya panggung seperti penari India, sang pencipta Boneka dari India), Husein Bawafie (salah seorang penulis lagu Ratapan Anak Tiri), Munif Bahaswan (pencipta Beban Asmara), serta M. Mashabi (pencipta skor film "Ratapan Anak Tiri" yang sangat populer pada tahun 1970-an). Gaya bermusik masa ini masih terus bertahan hingga 1970-an, walaupun pada saat itu juga terjadi perubahan besar di kancah musik Melayu yang dimotori oleh Soneta Group pimpinan Rhoma Irama. Beberapa nama dari masa 1970-an yang dapat disebut adalah Mansyur S., Ida Laila, A. Rafiq, serta Muchsin Alatas. Populernya musik Melayu dapat dilihat dari keluarnya beberapa album pop Melayu oleh kelompok musik pop Koes Plus di masa jayanya.
Dangdut modern, yang berkembang pada awal tahun 1970-an sejalan dengan politik Indonesia yang ramah terhadap budaya Barat, memasukkan alat-alat musik modern Barat seperti gitar listrik, organ elektrik, perkusi, trompet, saksofon, obo, dan lain-lain untuk meningkatkan variasi dan sebagai lahan kreativitas pemusik-pemusiknya. Mandolin juga masuk sebagai unsur penting. Pengaruh rock (terutama pada permainan gitar) sangat kental terasa pada musik dangdut. Tahun 1970-an menjadi ajang 'pertempuran' bagi musik dangdut dan musik rock dalam merebut pasar musik Indonesia, hingga pernah diadakan konser 'duel' antara Soneta Group dan God Bless. Praktis sejak masa ini musik Melayu telah berubah, termasuk dalam pola bisnis bermusiknya. Pada paruh akhir dekade 1970-an juga berkembang variasi "dangdut humor" yang dimotori oleh OM Pancaran Sinar Petromaks (PSP). Orkes ini, yang berangkat dari gaya musik melayu deli, membantu diseminasi dangdut di kalangan mahasiswa. Subgenre ini diteruskan, misalnya, oleh OM Pengantar Minum Racun (PMR) dan, pada awal tahun 2000-an, oleh Orkes Pemuda Harapan Bangsa (PHB).



6.Interaksi dengan musik lain

Dangdut sangat elastis dalam menghadapi dan memengaruhi bentuk musik yang lain. Lagu-lagu barat populer pada tahun 1960-an dan 1970-an banyak yang didangdutkan. Genre musik gambus dan kasidah perlahan-lahan hanyut dalam arus cara bermusik dangdut. Hal yang sama terjadi pada musik tarling dari Cirebon sehingga yang masih eksis pada saat ini adalah bentuk campurannya: tarlingdut. Musik rock, pop, disko, house bersenyawa dengan baik dalam musik dangdut. Aliran campuran antara musik dangdut & rock secara tidak resmi dinamakan Rockdut. Demikian pula yang terjadi dengan musik-musik daerah seperti jaipongan, degung, tarling, keroncong, langgam Jawa (dikenal sebagai suatu bentuk musik campur sari yang dinamakan congdut, dengan tokohnya Didi Kempot), atau zapin. Mudahnya dangdut menerima unsur 'asing' menjadikannya rentan terhadap bentuk-bentuk pembajakan, seperti yang banyak terjadi terhadap lagu-lagu dari film ala Bollywood dan lagu-lagu latin. Kopi Dangdut, misalnya, adalah "bajakan" lagu yang populer dari Venezuela.